Di Sidang Pembelaan Terakhir, Pengunjung Berteriak: Jessica Tak Bersalah!


Jessica Kumala Wongso menangis saat membacakan duplik pribadinya. Dia menceritakan dengan ringkas perasaannya selama menjalani persidangan.


"Hanya masa depan suram yang ada di depan saya, masa lalu saya dan penderitaan saya jadi obrolan orang-orang, saya hanya bisa menangis bagaimana orang bisa bertanggung jawab atas mental saya? Ini konsekuensi padahal saya tidak melakukan yang diituduhkan pada saya," kata Jessica di PN Jakarta Pusat, Kamis (20/10/2016).

Mendengar Jessica menangis ruang persidangan yang tadinya ramai pun mendadak sunyi. "Saya dan penasihat hukum sudah semaksimal mungkin, saya hanya bisa pasrah pada Tuhan untuk mendapat keadilan," kata Jessica.

"Awalnya saya takut majelis hakim akan menghakimi saya, tapi seiring berjalannya waktu majelis hakim memperlakukan saya dengan berimbang," lanjut Jessica.

Dia pun mengakhiri duplik pribadinya kepada majelis hakim agar bisa memutuskan secara adil bagi dirinya.

"Saya berharap yang mulia majelis hakim bisa menilai seadil-adilnya dengan hati nurani yang mulia dan tidak semata-mata terpengaruh oleh media masa tetapi berdasarkan Ketuhanan Yang Maha Esa," tutupnya.

Mendengar pernyataan tersebut, penonton di ruang sidang bersorak dan bertepuk tangan. Beberapa pengunjung di bagian belakang ruang sidang memberi responsnya.

"Hidup Otto!" kata salah satu pengunjung

"Jessica tidak bersalah!" kata pengunjung yang lain.

Melihat keributan majelis hakim pun kembali menegur dengan keras.

"Mohon tenang apabila tidak bisa tenang terpaksa kami akan keluarkan," kata Hakim Ketua Kisworo.
Copyright © Keadilan Indonesia. All rights reserved. Template by Amanbet