Bahaya Akibat Jika Tidak Ada Keadilan Dalam Masyarakat


Keadilan memiliki definisi yang sangat luas. Keadilan secara umum didefinisikan sebagai suatu kondisi kebenaran yang ideal atau meletakkan sesuatu sesuai dengan tempat yang seharusnya. Kata dasar dari keadilan adalah adil. Kata ini berasal dari bahasa arab yang memiliki arti “tengah”. Dengan demikian keadilan bisa diartikan sebagai kondisi yang tidak berat sebelah atau menempatkan sesuatu ditengah-tengah tanpa memihak ke salah satu sisi.


Apa itu keadilan

Keadilan menurut aristoteles adalah tindakan memberikan sesuatu kepada setiap orang sesuai dengan haknya. Menurut Notonegoro, suatu keadaan disebut adil jika sesuai dengan ketentuan hukum yang berlaku. Sedangkan menurut Imam Al-Khasim, keadilan adalah mengambil hak dari orang yang memiliki kewajiban untuk memberikannya dan lalu memberikan hak tersebut kepada mereka yang memiliki hak untuk menerimanya. Banyak ahli telah mendefinisikan istilah keadilan, namun ukuran yang jelas mengenai keadilan sebenarnya masih sangat kabur.

Keadilan menjadi tujuan dari implementasi kehidupan bermasyarakat yang berdasar pada hukum dan pemerintahan. Menilik pada kondisi yang terjadi di masa sekarang ini, keadilan mungkin belum benar-benar dapat tercapai. Ketidakadilan telah memunculkan berbagai gerakan dan organisasi yang memiliki tujuan utama menjunjung Hak Asasi Manusia (HAM) dan memberantas segala bentuk ketidakadilan. Lantas, apa saja hal yang mungkin terjadi jika keadilan tidak ditegakkan dalam suatu masyarakat?. Lewat artikel berikut kita akan bahas bersama-sama dampak yang mungkin terjadi jika tidak ada keadilan dalam masyarakat.

1. Hukum menjadi alat untuk menindas yang lemah

Suatu tindakan yang tidak adil tentunya akan mendatangkan keuntungan bagi satu pihak dan menimbulkan ketidaknyamanan bahkan kesengsaraan bagi pihak lainnya. Mereka yang tidak memiliki kekuasaa dan harta akan mengalami penindasan, sebab hukum bisa di permainkan oleh mereka yang memiliki kekuasaan dan harta melimpah. Hukum akan menjaddi tumpul ke atas, dan dipandang sebagai kekejaman bagi si miskin. Mereka yang berkuasa akan dapat bertindak semena-mena terhadap kaum yang lemah. Untuk itu fungsi pemerintah daerah lah yang harus menjaga semuanya.

2. Terjadinya Kekacauan di segala sektor

Manfaat kehidupan demokrasi memang penting, namun harus adil dan tertib (Baca : pengertian demokrasi). Tanpa adanya keadilan, pihak-pihak tertentu dapat bertindak dengan sesuka hati. Tindakan kriminalitas akan semakin merajalela dan korupsi akan semakin menjamur. Distribusi hak dan kewajiban tidak lagi seimbang, si kaya akan menjadi semakin kaya dan si miskin semakin miskin dan tidak memiliki harapan. Akan terjadi perebutan kekuasaan, permainan politik yang kotor dan tidak akan ada lagi penghargaan terhadap hak asasi yang dimiliki oleh setiap manusia. Manusia hanya akan melakukan segala sesuatunya untuk kepentingan diri sendiri, demi uang dan kekuasaan. Hukum tidak akan lagi dipandang sebagai sesuatu yang bisa mengatur kehidupan bermasayarakat, sebab tidak akan ada yang peduli lagi.

3. Manusia akan hidup bebas, namun disaat yang sama juga kehilangan kebebasannya.

Jika hukum tidak bisa lagi ditegakkan, maka tidak akan ada lagi yang mengatur bagaimana manusia harus hidup berdampingan dengan manusia lainn. Manusia bisa berbuat apa saja, tidak akan ada yang bisa membatasi.

Namun disaat yang sama kebebasan manusia juga akan hilang berganti dengan ketakutan dan kecemasan. Masyarakat tidak akan bisa terbebas dari kekhawatiran. Tidak ada jaminan terhadap hak-hak manusia. Tak adalagi kebebasan untuk berbicara, untuk mendapatkan pendidikan, untuk hidup dengan layak dan untuk merencanakan kehidupan. Semua yang manusia lakukan hanya akan berfokus pada usaha untuk bertahan hidup.

4. Masyarakat kehilangan kepercayaan terhadap pemimpinnya

Seorang pemimpin diharapkan untuk mampu bersikap tegas dan adil. Jika ketidakadilan terus terjadi, maka masyarakat akan kecewa dan kehilangan kepercayaan kepada pemimpin dan pemerintahnya. Masyarakat tidak akan patuh lagi kepada pemimpinnya dan menjadi apatis terhadap segala bentuk implementasi dari hukum dan pemerintahan. Hal ini pada akhirnya akan membentuk suatu sistem masyarakat tanpa hukum dan pemerintahan.

5. Tanpa adanya Keadilan tidak akan ada Perdamaian

Setiap manusia memiliki ego. Ketika seseorang merasa bahwa haknya telah dirampas, maka ia akan menuntut pembalasan. Tanpa adanya keadilan, manusia akan saling menyakiti satu sama lain. Peperangan akan terjadi dimana-mana karena semua kelompok menuntut agar haknya diberikan. Protes akan terjadi dimana-mana, kudeta bisa terjadi disetiap pemerintahan. Penyerangan dan Pembunuhan akan terjadi di semua tempat dan nyawa manusia tidak akan ada harganya lagi. Tanpa adanya keadilan maka tidak akan ada lagi perdamaian.

6. Tak ada tempat berlindung

Jika semua bentuk dari hukum dan aturan sudah menjadi tumpul, maka tak ada satupun hal yang bisa melindungi hak-hak masyarakat. Semua akan berdasarkan kekuatan yang dimiliki oleh masing-masing individu. Mungkin hanya hukum alam yang tidak bisa dielakkan, dimana hanya yang kuat yang akan sanggup bertahan. Manusia akan dilingkupi kekhawatiran dan ketakutan setiap hari sebab tidak akan ada yang bisa menghentikan jika hal buruk terjadi pada mereka.

Penyebab terjadinya penyalahgunaan wewenang sebenarnya cukup sederhana yaitu keadaan ekonomi dan lemahnya penegakan hukum di masyarakat. Kehidupan tanpa keadilan memang sangat mengerikan. Oleh karena itu kita sebagai masyarakat yang beradab harus mendukung pelaksanaan hukum dan peraturan yang berlaku serta mengawal agar setiap proses peradilan apapun bentuknya bisa terlaksana berdasarkan pada keadilan sehingga ketertiban umum bisa terus terpelihara.
Copyright © Keadilan Indonesia. All rights reserved. Template by Amanbet